Ujul..
Maaf sebelumnya aku telah mengganti2 namamu tanpa izin. Panggilan itu unyu bukan? Panggilan itu baru saja melintas dipikiranku beberapa jam yg lalu saat aku diangkot. Secara tdk langsung kali tapi menyiratkan bahwa aku hampir selalu memikirkanku. Dimanapun, kapanpun, sedang bersama
siapapun namamu selalu berkeliaran diotakku. Ya kau liar dan nakal.
Ujul, kuucapkan selamat untukmu. Karena apa? Pasti kau bingung. Tenang ada aku disini. Selamat karena kau memiliki "penggemar rahasia" semanis dan selucu aku. Ya ujul, aku penggemar rahasiamu. Kau tahu penggemar? Orang yg suka atau mengagumimu. Kau tahu rahasia? Sesuatu yg tdk boleh diketahui. Beruntungnya dirimu ujul. Kau bukan penyanyi/boyband. Kau bukan pemain sepak bola/basket. Kau bukan motivator. Tapi kau bisa memiliki penggemar seperti aku.
Kau ingin tahu sejak kapan rasa ini ada? Sungguh ujul kau ingin tahu? Saat di koperasi. Konyol. Saat itu aku sedang bertugas sbg penjaga fotocopy. Kau dtg dengan beberapa tmn akrabmu. Suasana koperasi siang itu sepi dan membosankan sebelum kau dan beberapa tmn akrabku dtg. Canda dan tawa memenuhi tempat itu. Lalu kau menghampiriku. "Jilid dong" katamu. "Mau warna apa?" Tanyaku. "Adanya apa? Hm pink deh" katamu tanpa menunggu jwban dariku. "Serius?!" Tanyaku tak percaya. "Iya, panggil gua pinky boy" katamu dgn bangganya. Saat aku mengerjakan jilidanmu kau terus saja berbicara. Kau tahu tdk itu sedikit mengganggu konsentrasiku. Tapi aku senang. Selain penyuka pink kau juga cerewet. Apa kau masih ingat kejadian itu? Tentu saja TIDAK. Memory otakmu kan sangat payah. Ehmaaf
Ujul kau tahu,Tuhan itu sangat baik. Singkat cerita karena Tuhannkita jadi semakin dekat. Tapi bukan dekat yg benar2 dekat. Hah aku bingung menterjemahkannya, pokoknya sekarang kita dekat. Tapi pasti kau tdk tahu bahwa aku pengagum rahasiamu. Aku ini pandai berakting (baca: berpura2). Aku bisa tetap cool didepan/didekatmu. Tapi apa kau bisa mendengar suara detak jantungku? Semoga kau memiliki masalah pendengaran. Jantungju saat berada dekatmu akan berdetak sangat kencang seperti genderang mau perang seperti kata Dewa 19.
Apa kau mau tahu mengapa aku menyukaimu? Padahal kau bukan tipeku. Satu2nya yg membuatmu berhasil memenangkan hatiku adalah KAU MISTERIUS. Kemisteriusanmu membuatku penasaran, membuat kau susah untuk ditebak, membuatmu menjadi istimewa dimataku. Ujul kau lucu. Kau tahu kita memiliki sedikit banyak kesamaan. Tapi aku tak mau sebutkan, nanti kerahasiaanku ini bisa terbongkar.
Ujul aku lelah. Lelah menjadi penggemar rahasiamu dan menunggumu. TAPI BOHONG!!! Aku lelah mengetik surat ini. Aku tak berharap kau membalas suratku ini. Karena kau pasti tdk akan membalasnya. Oke, sampai disini dulu ya Ujul.
Ohya, ujul aku tdk suka dgn panggilanmu akhir2 ini. Sungguh menjatuhkan imageku sbg wanita baik2. Bisakah kau menggantinya dengan beb, hun, darl, atau panggilan romantis lainnya? Semoga bisa.
Bye ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar